Lebih lanjut, Artanto menjelaskan bentuk pengaman yang dilakukan oleh Tim Samar.
Yakni melihat potensi pencopetan yang mungkin bisa saja terjadi.
"Akan kita himbau masyarakat agar selalu menaruh barang berharganya di tempat yang aman,
Seperti tas ransel, ditaruh di bagian depan. Ponsel yang ditaruh ditaruh di saku belakang, untuk dipindahkan ke saku depan," jelas Artanto.
Begitupun dengan gerak-gerik copet, turut dipantau dan diantisipasi oleh Tim Samar.
"Puluhan personel Tim Samar yang diterjunkan akan mengawasi gerak-gerik yang mencurigakan. Demi mengantisipasi aksi pencopetan dan untuk menciptakan kondusifitas di barisan penonton," tutup Kombes Pol Artanto.
Untuk diketahui, jaringan copet internasional yang pernah beraksi di Sirkuit Mandalika merupakan jaringan copet yang terorganisir.
Baca Juga: Tips Terhindar Copet Kelas Tinggi Saat Hadir di WSBK Mandalika 2022
Mereka memiliki berbagai pengalaman mencopet dari Malaysia hingga Makau.
Dan lebih bahayanya lagi, mereka juga menyiapkan berbagai strategi dalam mencopet.
Karir mereka pun harus berakhir, di saat jaringan copet internasional ini di tangkap pada November 2021 lalu, saat gelaran WSBK Mandalika 2021 oleh Polda NTB.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul WSBK Mandalika 2022: Antisipasi Pencopetan, Polda NTB Siapkan Personel Tim Samar di Tribun Penonton
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR