Tidak hanya itu, komunitas WSBK di Indonesia juga relatif kecil.
Lihat postingan ini di Instagram
"Karena kalau anak motor kepinginnya topnya saja hanya MotoGP. Kalau di luar negeri kan motor WSBK ini dipakai harian dan harga motor WSBK ini harganya cukup mahal," jelasnya.
Oleh sebab itu, ia mengusung misi supaya agar WSBK ini juga bisa dilirik oleh masyarakat Indonesia.
Hal ini bertujuan agar masyarakat penggemar otomotif Indonesia juga mengenal jika ada ajang balap bergengsi dunia tidak hanya MotoGP saja.
"Kami masih menjajaki bagaimana meningkatkan awareness terhadap WSBK," katanya.
Salah satu cara yang dicoba adalah memperkenalkan lebih intens mengenai WSBK kepada masyarakat.
Baca Juga: Penjualan Tiket WSBK Mandalika 2022 Melonjak Naik, Target Terjual 50 Ribu Bisa Dikejar
Sehingga paling tidak masyarakat tertarik menyaksikan terlebih dahulu, untuk memancing hadirnya komunitas penggemar yang lebih besar lagi nantinya.
"Jadi yang menonton ini bukan pemilik motor WSBK," ucap Priandhi Satria.
"Bagaimana dikreasikan supaya menciptakan komunitas penggemar WSBK," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "31.000 Tiket WSBK Ludes Terjual, MGPA Belum Puas"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR