Walaupun, Hafizh hidup dan besar di Malaysia yang punya iklim tropis sama dengan Indonesia.
"Di Malaysia panas tapi tidak terlalu panas seperti ini," ungkap Hafizh.
"Mungkin karena cuacanya di sini di pantai ya, jadi mataharinya sangat kuat. Walaupun ada kelembaban, tapi panasnya sangat kering," jelasnya.
Dia berharap, Sirkuit Mandalika terus berbenah untuk menjadi lebih baik ke depannya.
"Saya juga berharap banyak penonton yang datang untuk mendukung para rider yang membalap," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Pembalap Malaysia Hafizh Syahrin Bandingkan Sirkuit Mandalika dengan Sepang
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR