Yamaha Menilai Banyak Kesalahan Untuk M1 MotoGP 2023. Tak Bisa Liburan Dengan Tenang

Motor PLUS-Online.com -  Selepas tes MotoGP Valencia (8/11) lalu menjadi awal para tim dan pabrikan dalam mengetahui kemampuan motor untuk tahun 2023. 

Baik itu dari segi aerodinamika, kecepatan maksimal, akselerasi, pengereman, serta beberapa teknologi terbaru. 

Namun hasil tes Yamaha tidak sesuai dengan harapan para semua staff dan manajemen Yamaha Factory Racing. 

Lantaran Yamaha YZR-M1 2023 tidak mendapatkan kecepatan maksimal yang diinginkan, serta performa ban belakang yang jauh dari harapan. 

Hal ini berdampak pada catatan waktu Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli yang tidak konsisten dan tidak kompetitif untuk di barisan depan. 

Pun menjadi evaluasi besar bagi tim riset Yamaha Factory Racing agar mereka bisa membenahi semuanya sebelum tes selanjutnya di Sepang, Malaysia bulan Februari. 

"Kami sudah menguji mesin ini di markas kami di Jepang dan semua berjalan lancar, tetapi tidak sesuai target saat tes MotoGP Valencia," tutur Massimo Meregalli, Manajer Tim Monster Energy Yamaha MotoGP. 

"Juga belum memahami kenapa dari segi kecepatan maksimal, motor ini jauh dari yang kami perhitungkan, sehingga membuat kami tidak bisa berlibur dengan tenang," imbuhnya dari GP One. 

"Padahal mesin ini sudah kami uji coba di Jerez oleh Cal Crutchlow dan hasilnya memuaskan, sepertinya ada kombinasi yang salah dari sektor lain," Massimo Meregalli menambahkan. 

Baca Juga: Wuih, Helm Marshal WSBK Mandalika 2022 Ternyata Produk Lokal BIkinan JPX Helmet

Massimo Mereggali menegaskan semua data yang didapatkan pada tes MotoGP Valencia langsung dievaluasi di Jepang. 

Tim riset di sana akan langsung melakukan uji coba pribadi melalui test rider Jepang, Katsuyuki Nakasuga untuk memperbaiki aspek kecepatan. 

Setelah itu dibandingkan dengan hasil dari Valencia dan akan dievaluasi sebelum dibawa ke Sepang. 

"Kecepatan motor selalu bermasalah di penghujung musim, sehingga kami harus konsisten menjaganya sepanjang 21 balapan tahun depan," ujar Meregalli. 

Baca Juga: Geger Ratusan Mahasiswa IPB Ketakutan Dikejar Debt Collector, Komisi X DPR RI Sampai Turun Tangan