Tonton video dugaan Pertalite berkedok Pertamax tersebut dengan klik LINK INI.
Supervisor Communication dan Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan menanggapi viralnya video tersebut.
"Karena ketika dikucurkan, menurut keterangan kepolisian pada Rabu lalu, adanya dispenser diduga adalah Pertalite yang dijual dengan harga Pertamax," ujarnya dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Setelah kejadian tersebut, pihak Pertamina pada Kamis (10/11/2022) lalu, melakukan pengujian dari quality control.
Pengujian tersebut dilakukan oleh Terminal BBM Baubau yang didampingi Tim Independen Sukovindo dan disaksikan oleh pihak kepolisian.
"Hasilnya berdasarkan hasil uji beberapa parameter bahan bakar yang dijual pada nozel atau dispenser yang tersegel adalah memang betul Pertamax," tuturnya.
Taufiq menegaskan bahwa video yang beredar yang kemudian diisi atau dikeluarkan adalah Pertalite merupakan hoax.
Baca Juga: Resmi Dua Kali Turun Harga Pertamax Series dan Update Harga Pertalite Menurut Penjelasan Pertamina
Ia bisa memastikan hal tersebut berdasarkan hasil pengujian tes laboratorium, di mana bahan bakar tersebut on spec Pertamax.
Sehingga dalam hal ini, Pertamina telah melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pembukaan segel.
"Jadi pihak kepolisian juga melakukan klarifikasi terhadap pemberitaan yang telah dilakukan sebelumnya, karena yang dirugikan juga adalah masyarakat," imbuhnya.
Guna memastikan bahan bakar yang diedarkan ke masyarakat adalah sesuai dengan spesifikasi maka sebelum disalurkan ada tiga tahapan yang mesti dilalui.
Taufiq Kurniawan menjelaskan tahapan tersebut yaitu ketika kapal tanker masuk mengantarkan minyak maka Pertamina akan uji.
"Jika tidak sesuai spesifikasi maka kapalnya dikembalikan," terang dia.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul "Pertamina Pastikan Penjualan BBM di SPBU Buton Utara Sultra Sesuai Spesifikasi Tes Laboratorium"
Source | : | TikTok,TribunnewsSultra.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR