Selain itu, Sholeh juga mengatakan motor Yamaha NMAX itu masih kredit dan berakhir cicilan pada Bulan Desember.
"Motor ini masih kredit, Desember besok baru lunas, anehnya pihak leasing PT Summit Oto Finance menolak karena pertangungjawabannya habis pada tanggal 23 September, padahal Bulan Desember tanggal terakhir pembayaran angsuran," jelasnya.
Sholeh mengatakan ia akan membantu Yusron Hana agar mendapat keadilan.
"Pertama tukang bengkelnya tidak mau tanggungjawab, mulanya pihak bengkel mau ganti 50 persen namun tidak mau ganti, kedua pihak leasingnya pihak asuransinya tidak mau ganti," ujar Sholeh.
Sholeh mengatakan ia akan mendampingi Yusron Hana untuk mendapat keadilan di Pengadilan Sidoarjo, Jawa Timur.
"Kita mau gugat diPengadilan Sidoarjo karena kasusnya di Sidoarjo supaya Mas Yusron mendapat ganti," tambahnya
"Ini nggak masuk akal karena Desember pelunasan tapi kok 23 September asurasinya sudah habis," beber Soleh.
Sholeh memberi saran kepada masyarakat umum agar ketika mengambil kredit motor atau mobil, harus meminta perjanjian asuransinya atau polis asuransi agar kedua belah pihak sama-sama tahu.
Sholeh khawatir jika ada kecurangan soal asuransi kendaraan.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Yusron Hana Kehilangan Motor Saat Servis, Pemilik Bengkel dan Pihak Leasing Enggan Tanggung Jawab
Source | : | Tribunjateng.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR