Pemilik Suzuki DR150 ini juga harus mengganti ban untuk trabasan karena masih menggunakan ban semi offroad.
Motor Suzuki DR150 ini sebenarnya digunakan untuk jalan aspal.
Suspensi depan menggunakan teleskopik dan dilengkapi dengan rem cakram.
Bagian belakang sudah monoshock, dengan arm berbentuk kotak, serta dilengkapi rem belakang teromol.
Suzuki DR150 dibekali mesin 149 cc 1-silinder, 2 katup berpendingin udara, dengan karburator. Mesin ini sanggup hasilkan tenaga 12,2 tk pada 8.000 rpm dan torsi 12,7 Nm pada 6.500 rpm.
Motor semi trabasan ini memakai pelek jari-jari dengan ban ukuran 90/90 R17 di belakang dan 110/90 R19 di depan.
Suzuki DR150 ini memiliki tinggi jok 839 mm dengan jarak ke tanah (ground clearance) 244 mm.
Baca Juga: Sama-sama Pakai Motor Trail, Ini Bedanya Balap Motocross Dan Supercross
Sementara tangki Suzuki DR150 hanya bisa memuat bensin sebanyak 12,5 liter.
Kapasitas tangki Suzuki DR150 ini masih kalah dibandingkan Suzuki Thunder 125 yang bisa menampung 15 liter bensin.
Untuk harga, motor Suzuki DR150 yang dipasarkan di Kolombia ini dijual 10.500.000 Peso Kolombia atau jika dikonversi ke Rupiah menjadi Rp 33.858.363.
Belum diketahui apakah Suzuki DR150 ini akan dijual di Indonesia.
Pastinya kalau benar dijual di Tanah Air, penggemar trabasan jadi makin banyak pilihan.
Di Indonesia, pilihan motor trail atau motor trabasan ada Kawasaki KLX150, Honda CB150X (CRF 150L) atau Yamaha WR 155R.
Source | : | suzuki.com.co |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR