Begal, Tawuran Dan Geng Motor Sering Terjadi Di Jakarta, Begini Kata Kapolda Metro Jaya

Ardhana Adwitiya - Kamis, 17 November 2022 | 22:05 WIB
Kompas.com
Kapolda Metro Jaya Fadil Imran, beri perhatian khusus pada aksi begal, tawuran, dan geng motor di Jakarta.

MOTOR Plus-online.com - Begal, tawuran, dan geng motor sering terjadi di Jakarta, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran bilang begini.

Dalam acara diskusi di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyoroti tiga kejahatan jalanan di Ibu Kota Jakarta.

Tiga kejahatan jalanan yang sering terjadi di Jakarta adalah begal, tawuran, dan penyerangan oleh geng motor.

"Tiga ini menjadi persoalan di Ibu Kota negara, bukan hanya di Indonesia dan beberapa kota-kota besar di Indonesia," ujar Fadil dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/11/2022). 

"Jadi geng motor, tawuran, sama begal, ini menjadi perhatian kami," sambungnya.

Berdasarkan hasil pemantauan dan pengungkapan kasus, didapatkan pelaku tiga tindak kejahatan tersebut rata-rata masih anak-anak dan remaja.

Kondisi tersebut dianggap Fadil perlu menjadi perhatian bersama, termasuk oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sebab, penanganan anak-anak dan remaja yang terlibat dalam tindak pidana berbeda dengan pelaku berusia dewasa.

Baca Juga: 2 Korban Begal Motor Ditemukan Tewas di Bandung, Salah Satunya Sempat Terlindas Mobil 

"Pelakunya rata-rata adalah anak, makanya Kepala Dinas Pendidikan saya ajak berdiskusi," ungkap Fadil.

"Rata-rata adalah anak. Artinya, berbicara anak sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, mereka ini masih statusnya pelajar," lanjutnya.

"Dinas Sosial juga memiliki peran penting di dalam bagaimana mengorkestrasi persoalan sosial yang ada di DKI Jakarta," tambah dia.

Menurut Fadil, tiga tindak kejahatan jalanan tersebut dilakukan oleh para pelaku yang terbagi dalam tiga klaster berbeda.

Tiga klaster yang dimaksud yakni kenakalan remaja, penyakit masyarakat, dan kelompok pelaku kejahatan.

Maraknya aksi begal, tawuran, dan geng motor di Ibu Kota telah menciptakan keresahan masyarakat.

Enggak hanya itu, tiga kejahatan jalanan itu membuat 'pusing' aparat penegak hukum beserta unsur pemerintahan.

"Ini yang wara-wiri di RW. Kalau yang saya turun ke RW, ini yang wara-wiri yang suka bikin pusing tiga pilar, di masing-masing kelurahan," kata Fadil.

Fadil berharap setiap unsur pemerintah dan aparat penegak hukum dapat memaksimalkan perannya untuk mencegah aksi begal, tawuran dan geng motor tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolda Metro Jaya: Begal, Tawuran dan Geng Motor Bikin Pusing"

Source : Kompas.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular