"Kalau berdasarkan pengakuannya untuk kebutuhan pribadinya dan sebagian dibelikan properti," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin seperti diberitakan Tribunnewsbogor, Sabtu (19/11/2022).
Ia menegaskan bahwa Urip tidak pinjam uang ke pinjaman online, melainkan perusahaan tempatnya bekerja.
"Jadi, utangnya itu bukan utang pinjaman online tapi utang dari perusahaannya," lanjut AKBP Iman.
Namun, Urip tak sanggup bayar utang tersebut.
Ia sudah hilang akal.
Maka, muncul ide pura-pura mati agar terhindar dari kewajiban bayar utang.
"Terkait ide gagasan untuk pura-pura mati ini datang dari Urip untuk menghindari kewajibannya membayar utang dari tempat yang bersangkutan bekerja," kata AKBP Iman.
"Karena yang bersangkutan merasa malu dengan jabatannya atau di organisasi yang bersangkutan mengambil langkah pendek dengan berpura pura mengalami kematian tersebut," jelasnya.
Saat diminta keterangan oleh polisi, Urip juga mengaku uang yang dipinjamnya itu diperuntukan keperluan pribadinya.
Baca Juga: Kacau, Harga BBM Naik Sampai 10 Kali Lipat Akibat Negara Bangkrut Karena Gagal Bayar Utang
Maka dari itu Urip menghidar untuk membayar utangnya dengan cara berpura-pura menjadi mayat hidup.
Menurut AKBP Iman Imanuddin, skenario yang dibuat Urip atas pemikiran sendiri, yang di mana tidak melihat atau terinspirasi dari kejadian lainnya.
"Tidak terinspirasi dari kejadian kejadian yang lain. Hanya memang sepintas saja, mengambil langkah tersebut," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Punya Utang Rp 1,5 M, Urip Gunakan untuk Kebutuhan Pribadi, Sebagian Dibelikan Properti
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR