"Tapi produksi itu sifatnya assembling atau perakitan, di mana awalnya hanya 35 persen komponen dalam negeri yang digunakan," jelasnya.
Setelah Vespa Super dan Vespa Sprint, kata Om Beng, seri Vespa PTS dan Vespa PX juga dibuat di pabrik PT Danmotors Vespa Indonesia.
Karena PT Danmotors Vespa Indonesia dimiliki 3 negara, maka Vespa tidak boleh 100 persen buatan Indonesia.
Pada akhir tahun 1990-an, PT Danmotors Vespa Indonesia mengubah nama menjadi PT Dan Motor Indonesia.
"Dengan menghilangkan kata Vespa, artinya PT Dan Motor Indonesia bukan lagi partner resmi Piaggio International," ujar Om Beng.
Om Beng menjelaskan, PT Dan Motor Indonesia tidak boleh bikin sparepart maupun motor Vespa di Indonesia.
"Tapi karena alat kerja, pabrik dan stok persediaan dari PT Danmotors Vespa Indonesia terlanjur banyak, maka PT Dan Motor Indonesia masih bisa memproduksi sparepart dan motor Vespa," sambungnya.
Bisa dibilang PT Dan Motor Indonesia memproduksi Vespa karena punya blueprint dan persediaan material dari PT Danmotors Vespa Indonesia.
Namun untuk urusan administrasi, PT Dan Motor Indonesia secara resmi tidak tercatat di bawah Piaggio International.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR