Simak Tips Persiapan Motor Matic Sebelum Melakukan Turing Liburan Akhir Tahun

Indra Fikri - Selasa, 22 November 2022 | 19:25 WIB
Istimewa
Ilustrasi turing.

MOTOR Plus-online.com - Simak tips persiapan di motor matic sebelum melakukan turing saat liburan akhir tahun.

Motor matic masih menjadi salah satu pilihan para bikers untuk melakukan turing.

Hal ini karena motor matic dianggap praktis dalam penggunaannya dan banyak kompartemen bagasi untuk membawa barang.

Nah, sebelum melakukan turing liburan akhir tahun ada baiknya brother melakukan pengecekan pada komponen vital yang cepat aus di motor matic.

Berikut ini beberapa komponen motor matik untuk dicek seperti kampas rem, bearing di kaki kaki dan CVT.

Pasalnya, part yang tadi disebut kalau sampai aus saat turing jauh, akan bikin brother repot dan mengganggu perjalanan.

Kampas rem merupakan hal yang diwajibkan untuk dalam keadaan masih tebal, karena motor matic sendiri mengandalkan rem untuk memperlambat lajunya.

Berbeda dengan motor sport atau bebek yang mempunyai engine brake untuk memperlambat laju motor.

Baca Juga: Serunya Jelajah Keindahan Pariwisata Jawa Barat Bersama Pertamina Lubricants

Selain itu untuk mengurangi risiko mogok, brother juga wajib periksa beberapa komponen CVT.

Sebelumnya, brother harus yakin kondisi mesin motor telah sehat, baru cek bagian CVT.

CVT sendiri merupakan komponen vital pada motor matik.

Jika CVT bermasalah, bisa dipastikan perfoma motor tidak akan optimal.

Yang pertama, brother bisa cek bagian roller.

Harus dipastikan, kondisi roller harus dalam keadaan baik dan tidak ada sisi yang 'peang'.

Selain itu, periksa juga kondisi v-belt.

Meski komponen ini memiliki batas usia pakai yaitu maksimal 24.000 km, hal itu tidak bisa menjadi patokan kondisi v-belt baik-baik saja.

Baca Juga: Siapin Jadwal Turing! Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023

Hal ini lantaran komponen v-belt dipengaruhi oleh cara berkendara dan kondisi lalu lintas.

Nah, bagian yang perlu dicermati diantaranya lihat bagian dalam atau bagian bergigi dari v-belt.

Tanda-tanda mau putus biasanya banyak yang retak-retak pada saat v-belt ditekuk keluar.

Selain itu samping belt sudutnya terlihat lebih ramping, atau tajam ketimbang belt standar jika diukur pakai alat khusus ceker belt.

Itu tanda belt sudah aus akibat gesekan dengan puli.

Jika sudah aus dan mulur, akan timbul suara berisik di rumah CVT.

Perjalanan panjang seharian juga memungkinkan v-belt cepat cepat putus.

Misalnya, sekali jalan puluhan kilometer tanpa istirahat.

Baca Juga: Tips Mencegah Overheat di Yamaha NMAX 2022 Saat Dibawa Turing atau Perjalanan Jauh

Walau baru 10.000 km, v-belt bisa saja putus.

Penulis : Indra Fikri
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular