Proyek Valentino Rossi telah membuahkan banyak hasil hingga saat ini, dengan banyak kemenangan dan podium.
Puncaknya adalah kesuksesan Pecco Bagnaia di MotoGP.
Selama berlatih di VR46 Riders Academy, para murid Valentino Rossi itu tidak perlu membayar sepeser pun.
Namun dengan kesepakatan, jika mereka telah memulai karir profesional dan menerima gaji setidaknya lebih dari 50.000 Euro (Rp 800 jutaan) setahun, mereka harus mendonasikan 10 persen dari penghasilan mereka ke VR46 Riders Academy.
"Satu hal yang tidak banyak orang tahu bahwa pembalap yang masuk akademi tidak membayar apapun," ucap Carlo Casabianca, salah satu tangan kanan Rossi sekaligus pelatih di VR46 Riders Academy.
"Mereka tidak membayar untuk nge-gym, untuk latihan di Misano, dan motor yang mereka pakai, tidak ada," ungkapnya.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Kena Denda 1.000 Euro Di MotoGP Valencia 2022
Meski gratis, tidak sembarang pembalap yang bisa masuk ke akademi milik Valentino Rossi itu.
Hanya yang benar-benar berbakat saja yang bisa masuk VR46 Riders Academy.
"Ketika pembalap mulai berkarir profesional, mereka mendonasikan 10 persen hasilnya untuk akademi secara resmi," sebut Carlo.
"Tapi tidak bisa dibilang untuk mencari untung, hal itu dipakai untuk masa depan pembalap yang ada di akademi sendiri," tutupnya.
Source | : | Motosan.es,tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR