7 motif batik yang menghiasi Vespa Batik ini, yakni Perisai dari Kalimantan, Megamendung dari Jawa Barat, Ayam Kasuari dari Papua, Sokowani dari Sumatera.
Kemudian motif Tenun Ikat Menjangan dari Nusa Tenggara, Kawung dari Jawa Tengah, dan Poleng dari Bali.
Dalam merancang Vespa Batik, PT Piaggio Indonesia bekerja sama dengan pakar dan konsultan Batik Premium, Iwan Tirta Private Collection.
Secara spesifikasi, Vespa Batik ini tidak ada perbedaan dengan Vespa LX 125 i-get tipe standar.
Vespa LX 125 i-get dibekali mesin single silinder 124,5 cc 3-klep berpendingin udara dengan teknologi i-get.
Mesin tersebut menyemburkan tenaga 10 dk di 7.600 rpm dan torsi puncak 10,2 Nm di 6.000 rpm.
Untuk peredaman, depan pakai model single arm with helical spring dan single sokbreker, serta single sokbreker belakang dengan 4 setelan preload.
Urusan kaki-kaki, Vespa LX 125 i-get dibekali pelek belang depan 11 inci sedangkan belakang 10 inci.
Baca Juga: Piaggio Group Resmikan Pabrik di Indonesia, Vespa Made In Cikarang
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR