Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Malaysia ke-10, Pilih Naik Motor Dibanding Mobil Mewah

Ahmad Ridho - Jumat, 25 November 2022 | 16:00 WIB
suarakeadilan.my
Anwar Ibrahim memilih naik motor saat melakukan kunjungan ke Hulu Langat bersama PM Ismail pada 26 Desember 2021 lalu.

Kemudian, Muhammad Taufiq Zamri yang bekerja sebagai manajer produk berusia 37 tahun berkata, "Saya tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata perasaan gembira yang saya miliki."

Mengkampanyekan pesan antikorupsi, koalisi multietnis Pakatan Harapan pimpinan Anwar Ibrahim memenangi kursi terbanyak dalam pemilu Malaysia dengan 82 kursi.

Akan tetapi, itu masih jauh dari 112 kursi yang dibutuhkan untuk mayoritas minimal.

Dalam upaya memecahkan kebuntuan, Raja Malaysia Sultan Abdullah memanggil Anwar Ibrahim dan mantan perdana menteri Muhyiddin Yassin yang blok Perikatan Nasional-nya berada di posisi kedua dengan 73 kursi, tetapi tidak ada kesepakatan yang bisa dicapai.

Raja kemudian mengadakan pertemuan khusus dengan para bangsawan lain pada Kamis (24/11/2022) pagi sebelum istana mengumumkan Anwar Ibrahim jadi perdana menteri Malaysia.

Pilih dibonceng motor daripada naik mobil mewah

Walaupun sudah sah jadi PM Malaysia ke-10, tapi Anwar Ibrahim pernah memilih dibonceng motor.

Baca Juga: Bendera Spanyol Sudah Enggak Dianggap, Marc Marquez Dapat Pesan Khusus dari Orang Nomor 1 Spanyol, Waduh Pesan Apa Nih?

Anwar Ibrahim menolak naik mobil mewah untuk menghindari kemacetan.

Dikutip dari surat kabar Malaysia, suarakeadilan.my, momen Anwar Ibrahim naik motor saat akan mengunjungi Hulu Langat, sementara PM Malaysia waktu itu, Ismail memilih naik mobil mewah.

Kunjungan ke Hulu Langat yang dilakukan Anwar Ibrahim dan PM Ismail ini terjadi pada 26 Desember 2021 lalu.

Kemarin, Pemimpin Oposisi di Parlemen Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim mengunjungi korban banjir di Taman Sri Nanding, Hulu Langat menggunakan sepeda motor.

Presiden Keadilan menumpang sepeda motor relawan Tim Selangor untuk menghindari kemacetan atau mengganggu tugas kebersihan para relawan meski ada pengawalan polisi (out rider) dan bodyguard.

“Makanya kami minta relawan, LSM untuk menertibkan masuknya mobil, memberikan jalur utama truk sampah.

“Makanya saya naik motor, kalau naik mobil yang VIP, itu mengganggu petugas yang membersihkan kawasan,” ujarnya kepada wartawan soal alasan rela menempuh jarak lebih dari 2 kilometer naik motor.

Source : Serambinews.com,suarakeadilan.my
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular