MOTOR Plus-online.com - Anwar Ibrahim resmi menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia ke-10, pilih dibonceng motor daripada naik mobil mewah.
Nama Anwar Ibrahim mendadak jadi perbincangan setelah terpilih menjadi PM Malaysia.
Anwar Ibrahim mengambil sumpah sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia di hadapan raja di Istana Negara, Kuala Lumpur, Kamis (24/11/2022).
Terpilihnya Anwar Ibrahim jadi perdana menteri mengakhiri kebuntuan politik selama lima hari setelah pemilu Malaysia pada Sabtu (19/11/2022) berakhir dengan hasil tidak meyakinkan.
Pemilu Malaysia 2022 adalah kali pertama tak ada partai yang mengamankan suara mayoritas untuk membentuk parlemen sejak kemerdekaan "Negeri Jiran" pada 1957.
Naiknya Anwar sebagai perdana menteri juga mengakhiri penantiannya selama 24 tahun untuk menjabat posisi itu, yang membuatnya sempat masuk penjara serta menjadi pemimpin oposisi.
"Saya, Anwar Ibrahim, setelah ditunjuk sebagai perdana menteri, bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan dengan jujur memenuhi tugas ini dengan segala upaya saya dan bahwa saya akan mengabdikan kesetiaan sejati saya kepada Malaysia," kata pria berusia 75 tahun itu dengan mengenakan pakaian tradisional Malaysia.
Di ibu kota Kuala Lumpur, para pendukung Anwar sedang bergembira.
Baca Juga: Penyelenggara MotoGP Tiba-tiba Temui Perdana Menteri Qatar, Ada Apa?
"Saya merinding, serius," kata Norhafitzah Ashruff Hassan (36), dikutip dari kantor berita AFP. "Dia berjuang keras untuk diberi kesempatan menjadi PM. Saya harap dia bekerja baik dan membuktikan kemampuannya."
Kemudian, Muhammad Taufiq Zamri yang bekerja sebagai manajer produk berusia 37 tahun berkata, "Saya tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata perasaan gembira yang saya miliki."
Mengkampanyekan pesan antikorupsi, koalisi multietnis Pakatan Harapan pimpinan Anwar Ibrahim memenangi kursi terbanyak dalam pemilu Malaysia dengan 82 kursi.
Akan tetapi, itu masih jauh dari 112 kursi yang dibutuhkan untuk mayoritas minimal.
Dalam upaya memecahkan kebuntuan, Raja Malaysia Sultan Abdullah memanggil Anwar Ibrahim dan mantan perdana menteri Muhyiddin Yassin yang blok Perikatan Nasional-nya berada di posisi kedua dengan 73 kursi, tetapi tidak ada kesepakatan yang bisa dicapai.
Raja kemudian mengadakan pertemuan khusus dengan para bangsawan lain pada Kamis (24/11/2022) pagi sebelum istana mengumumkan Anwar Ibrahim jadi perdana menteri Malaysia.
Pilih dibonceng motor daripada naik mobil mewah
Walaupun sudah sah jadi PM Malaysia ke-10, tapi Anwar Ibrahim pernah memilih dibonceng motor.
Anwar Ibrahim menolak naik mobil mewah untuk menghindari kemacetan.
Dikutip dari surat kabar Malaysia, suarakeadilan.my, momen Anwar Ibrahim naik motor saat akan mengunjungi Hulu Langat, sementara PM Malaysia waktu itu, Ismail memilih naik mobil mewah.
Kunjungan ke Hulu Langat yang dilakukan Anwar Ibrahim dan PM Ismail ini terjadi pada 26 Desember 2021 lalu.
Kemarin, Pemimpin Oposisi di Parlemen Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim mengunjungi korban banjir di Taman Sri Nanding, Hulu Langat menggunakan sepeda motor.
Presiden Keadilan menumpang sepeda motor relawan Tim Selangor untuk menghindari kemacetan atau mengganggu tugas kebersihan para relawan meski ada pengawalan polisi (out rider) dan bodyguard.
“Makanya kami minta relawan, LSM untuk menertibkan masuknya mobil, memberikan jalur utama truk sampah.
“Makanya saya naik motor, kalau naik mobil yang VIP, itu mengganggu petugas yang membersihkan kawasan,” ujarnya kepada wartawan soal alasan rela menempuh jarak lebih dari 2 kilometer naik motor.
Source | : | Serambinews.com,suarakeadilan.my |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR