"MV Agusta yang dengan teknologinya mewakili 10.000 unit di pasar, bukan bagian dari strategi ini. Dan tidak akan ada perkembangan khusus, mengingat situasi ekonomi," jelas Stefan.
Terlebih musim depan GasGas juga sudah masuk MotoGP meski diprediksi mengadopsi teknologi KTM,
Sehingga jika ada tiga merek yang bertarung di MotoGP biaya riset dan pengembangan akan terlalu mahal.
"Kami sudah memiliki GasGas, tetapi hanya sebagai merek. Kami tidak bermaksud untuk mengembangkan teknologi yang berbeda secara paralel, itu akan terlalu mahal dan situasi ekonomi secara umum tidak mengizinkannya,” kata dia.
MV Agusta lahir pada tahun 1945. Merek ini memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi acuan di lintasan balap selama beberapa dekade.
MV Agusta terkenal seiring dengan kemenangan Giacomo Agostini yang legendaris.
Agostini terakhir memenangkan gelar terakhirnya, mengendarai MV Agusta pada tahun 1972.
Baca Juga: Valentino Rossi Gelar La 100 Km dei Campioni, Pesertanya Pembalap MotoGP dan WSBK
Italia harus menunggu 50 tahun, setelah Francesco Bagnaia untuk mendapatkan juara Italia kembali ke kelas premier.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR