MOTOR Plus-Online.com - Seorang pemilik bengkel di Cianjur selamat dari gempa lantaran sigap meninggalkan motor Yamaha NMAX.
Pemilik bengkel tersebut diketahui bernama Deni.
Meski selamat dari maut akibat bencana gempa, Deni harus rela bangunan bengkelnya runtuh rata dengan tanah.
Tak hanya itu saja, enam motor yang ada di bengkelnya juga ikut tertimpa dalar reruntuhan bangunan material.
Padahal, empat dari enam motor yang tertimpa tersebut merupakan milik konsumen.
Saat gempa bumi mengguncang, Deni bercerita dirinya sedang beraktivitas di bengkelnya.
"Baru selesai menyoba motor NMAX, saya mau ambil kuncinya langsung ada gempa," tutur Deni.
"Daripada saya yang celaka demi motor, ya sudah saya lari menyelamatkan diri," sambungnya.
Baca Juga: Salut Lady Biker Lelang Motor Honda C70 Buat Bantu Korban Gempa Cianjur
Kemudian Deni bergegas menyelamatkan istri dan anak-anaknya yang beradad di lantai dua bangunan.
"Saya naik ke atas nolongin istri dan anak," terang Deni.
Deni mengatakan, sang istri, Euis sedang hamil enam bulan dan anak pertamanya, Ikmal ditemukan di atas loteng bangunan.
Sementara anak keduanya, Haikal ditemukan secara terpisah di kamarnya.
Anak keduanya itu tidak sempat menyelamatkan diri dengan cepat sehingga sempat tertimbun reruntuhan bangunan.
Deni pun mencari putranya di antara reruntuhan itu dengan bantuan warga sekitar.
"Awalnya tidak ada suara dipanggil-panggil, ketika saya angkat ini (reruntuhan bangunan) ada suara menyaut," ujar Deni.
"Tetangga saya yang sudah berhasil menyelamatkan diri membantu saya mengangkat reruntuhan," sambungnya.
Deni mengaku sudah merintis usaha bengkelnya itu sejak 13 tahun lalu.
Baca Juga: Salut, BBMC Indonesia Bantu Masyarakat yang Terdampak Gempa Cianjur
Kini ia hanya bisa pasrah menanti bantuan pemerintah agar bisa membangun usahanya kembali.
"Kalau sudah selesai itu (reruntuhan) diangkat, ya merintis lagi, ingin cepat-cepat semoga ada bantuan," tutur Deni.
Presiden Jokowi sendiri sebelumnya menyebut akan memberikan bantuan bagi pemilik rumah yang bangunannya rusak.
Masing-masing pemilik akan mendapatkan Rp 50 juta untuk rumah rusak berat, Rp 25 juta untuk rumah rusak sedang dan Rp 10 juta untuk rumah rusak ringan.
Sementara itu data terakhir yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur menyebut terdapat total 22.267 rumah rusak ringan, 11.836 rusak sedang dan 22.208 rusak berat.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pemilik Bengkel Ini Pasrah Tatap 6 Unit Motornya Tertimbun Reruntuhan Bangunan Akibat Gempa Cianjur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR