Baca Juga: TRIPLE-X Community Indonesia Salurkan Donasi Dan Bantuan Untuk Korban Gempa Cianjur
2. Kurangi Kecepatan
Apabila tidak memungkinkan bagi Anda untuk segera menepi dan turun dari motor, maka kurangilah kecepatan berkendara hingga 10-20 kilometer per jam.
Kemudian, carilah lahan atau tanah lapang yang aman untuk berhenti.
3. Tidak berhenti mendadak atau mengebut.
Meski berusaha mencari tempat aman, jangan berhenti mendadak. Sebab, hal ini berisiko menimbulkan kecelakaan bagi Anda dan orang-orang lain di sekitar.
Jangan pula memacu gas dan ngebut waktu terjadi gempa.
Soalnya, guncangan akibat gempa bumi berisiko membuat motor semakin tidak stabil, dan malah berpotensi membuat Anda terpelanting.
4. Rebahkan motor.
Begitu mendapatkan area aman untuk berhenti, segera rebahkan motor.
Jangan parkirkan motor dengan standar ganda maupun standar samping. Dalam posisi ini, motor bisa terjatuh dan mencelakai Anda dan orang lain yang ada di dekatnya.
Yang pertama harus Anda ingat ketika mengalami gempa bumi saat naik motor di jalan adalah berusaha sebisa mungkin agar tetap tenang dan tidak panik.
Jangan memaksakan diri untuk tetap berkendara.
Apabila tidak memungkinkan bagi Anda untuk menyelamatkan motor karena guncangan gempa yang kuat, tinggalkan motor dan selamatkan diri dengan berjalan kaki.
Baca Juga: Valentino Rossi Beri Peringatan Keras Yamaha Agar Tak Kalah Dari Pabrikan Eropa
Source | : | wahanahonda.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR