"Kita tahan semua unit sepeda motornya, kita lepaskan pengendaranya karena pertimbangan masih di bawah umur," ujarnya.
Taufik mengimbau kepada para orangtua di Tarakan, agar tak membebaskan anak-anaknya menggunakan kendaraan bermotor.
Khususnya saat malam hari, di waktu yang seharusnya digunakan anak-anak yang notabene masih usia pelajar untuk mengulang pelajarannya di sekolah dan istirahat.
"Kami imbau orangtua lebih mengawasi anak-anaknya di rumah, agar bisa mencegah hal-hal tidak diinginkan terjadi," ingatnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balapan Liar di Area Masjid, Puluhan Motor Milik ABG di Kota Tarakan Diamankan"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR