Modal Alat Sewaan, 11 Motor Dicuri Dalam Waktu 3 Bulan, Gasak Honda BeAT dan Lainnya

Galih Setiadi - Rabu, 30 November 2022 | 19:00 WIB
Tribun Timur
Gambar ilustrasi. Kasus pencurian motor 11 unit dalam waktu 3 bulan pakai alat sewaan terungkap.

MOTOR Plus-online.com - Bikers waspadalah, 11 motor dicuri dalam waktu 3 bulan dengan modal alat sewaan, sempat berhasil sikat Honda BeAT dan lainnya.

Pencurian motor sebanyak 11 unit dilakukan Auniur Rouf, warga Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Pelaku maling motor tersebut melancarkan aksinya tersebut dalam waktu tiga bulan.

Maling motor itu menggunakan alat sewaan berupa cincin logam bermata magnet dan kunci T.

Jasa sewa alat itu terungkap dalam pemeriksaan terhadap Rouf di hadapan penyidik Polsek Kamal pada Rabu (30/11/2022).

Dua barang bukti itu kemudian menyeret nama si penyedia jasa sewa cincin dan kunci T, yakni Mustofa (28).

Mustofa yang tak lain masih satu desa dengan Rouf itu dibekuk Unit Reskrim Polsek Kamal pada Jumat (25/11/2022) atau selang 4 hari setelah Rouf dibekuk.

Kedua anggota sindikat pencurian motor itu kini mendekam di sel tahanan Polsek Kamal.

Baca Juga: Maling Motor Nangis Guling-guling Takut Dipenjara, Benda Kecil Ini Bisa Lacak Posisi Motor yang Dicuri

Kapolsek Kamal, AKP Andi Bahtera mengungkapkan, upaya penangkapan terhadap tersangka Mustofa telah dilakukan berkali-kali namun selalu gagal.

Akhirnya, Unit Reskrim Polsek Kamal membekuk Mustofa saat hendak menjemput anaknya sekolah.

"Rouf menyewa cincin bermata logam dan kunci T kepada tersangka Mustofa. Biaya sewa sebesar Rp 300 ribu. Tetapi tergantung hasil curiannya. Kalau dapat motor bagus dan laku tinggi, harga sewa ikut naik," ungkap Andi dikutip dari TribunMadura.co.

Ternyata, Rouf sudah menjadi target utama jajaran Unit Reskrim Polsek Kamal.

Rouf melakukan serangkaian aksi tindak pidana pencurian motor sejak tiga bulan lalu atau September 2022.

Dari 11 TKP, lanjut Andi, Rouf telah mencuri sebanyak 11 unit motor.

Sebanyak tujuh motor diantaranya diserahkan kepada Mustofa dan 4 motor lainnya dijual sendiri ke seorang penadah tanpa sepengetahuan Mustofa.

"Aksi Rouf sempat viral setelah terekam CCTV ketika mencuri motor milik ibu penjual sayur di di kawasan Perumahan Taloon Permai, Desa/Kecamatan Kamal pada Sabtu (5/11/2022). Setelah itu ia sempat menghilang dan kami bekuk saat baru bangun tidur di rumahnya," terangnya.

Baca Juga: Tiga Motor Raib Digondol Maling Dua Hari Berturut-turut, Padahal Posisi Motor Berdekatan

Sebelum mencuri motor Honda BeAT tahun 2016 milik seorang ibu penjual sayur, Rouf juga mencuri Honda Beat berwana silver dengan nopol M 3605 IA milik pegawai Kedai Es Jus Risquna di sisi barat Jalan Raya Kusuma Bangsa, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal pada 1 November 2022.

Seperti yang dijelaskan Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Risna Wijayati.

"Pelapor berinisial HZ, ia baru mengetahui bahwa motor yang telah dikunci setir itu raib setelah suaminya datang untuk memakai motor tersebut," imbuh Risna.

Dari hasil penggeledahan di rumah Rouf, polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Vixion tanpa nopol berwarna putih-kuning yang dijadikan sarana ketika melakukan aksi pencurian, sebuah kunci T sewaan, dan sebuah ponsel.

Risna memaparkan, tersangka Mustofa tidak hanya menyediakan jasa sewa cincin bermata magnet dan kunci T namun juga mengakui bahwa ia ikut melakukan pencurian bersama tersangka Rouf di Perumnas Kamal, Desa Banyuajuh Kecamatan Kamal.

TribunJatim.com/Ahmad Faisol
Pelaku pencurian motor memakai alat sewaan.

Selain itu, tersangka Mustofa juga mengakui telah menerima atau membeli dari tersangka Rouf sepeda motor Yamaha Mio hasil tindak pidana pencurian dengan TKP di sebelah utara Pasar Kamal.

Barang bukti motor itu sesuai dengan laporan polisi yang dilayangkan korban ke Polsek Kamal pada 25 November 2022.

"Mustofa juga mengaku telah menerima sejumlah tujuh unit motor hasil dari aksi tersangka Rouf di wilayah hukum Kamal. Ia juga membenarkan bahwa kunci T yang dipakai tersangka Rouf dalam melakukan aksi pencurian adalah miliknya dengan sistem menyewa," papar Risna.

Baca Juga: Maling Motor Beraksi Sampai 100 Kali di Tangerang, Raup Keuntungan Rp 2 Juta Untuk Satu Motor

Dalam modus operandinya, lanjut Risna, tersangka Mustofa tidak hanya menyewakan cincin bermata magnet dan kunci T namun juga mengantarkan tersangka Rouf saat beraksi dan menerima pembagian uang dari motor-motor hasil tindak pidana pencurian.

Dari tangan Mustofa, polisi menyita barang bukti berupa satu unit motor Yamaha Mio warna hitam bernopol M 6571 HW, sebuah cincin logam bermata magnet, serta sebuah kunci T yang disewakan kepada tersangka Rouf.

Risna menegaskan, pihaknya telah mengantongi sebuah nama, warga Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang sebagai penadah motor hasil pencurian dari tersangka Rouf dan Mustofa.

Termasuk seorang pelaku lain berinisial FJ (19), warga Perumnas, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal yang ditetapkan sebagai DPO.

"Rouf dan Mustofa adalah eksekutor, kadang Mustofa juga mengantar Rouf saat akan beraksi. Keduanya terancam kurungan pidana selama tujuh tahun penjara sebagaimana diatur dalam Pasal 363 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan," pungkas Risna


Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Cara Remaja di Bangkalan Curi 11 Motor dalam 3 Bulan, Sewa Cincin Bermata Magnet dan Kunci T"

Source : TribunMadura.co
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular