"Kemudian security mencari pemilik kendaraan di seputaran taman pintu satu dan sepanjang jalan pintu satu untuk memindahkan kendaraannya di tempat parkir dengan memakai alat pengeras suara (Toa)," sambungnya.
Ketika mencari pemilik motor tersebut, tidak ada pengunjung taman Unhas yang mengakui kendaraannya.
Sebenarnya, satpam Unhas cuma ingin mengarahkan kendaraan tersebut diparkir pada area parkiran.
Sebagai informasi, sepanjang jalan pintu satu Unhas memang telah dipasangkan rambu-rambu untuk tidak parkir.
"Akan tetapi, setelah security melakukan pemanggilan kepada pemilik kendaraan di sepanjang pintu satu dan taman tak satupun pemilik kendaraan yang datang memindahkan kendaraannya, bahkan tidak ada yang mengaku memiliki kendaraan tersebut," ujar Sardy.
"Sampai terjadi insiden secara spontanitas oleh security membaringkan kendaraan yang terparkir. Setelah dibaringkan barulah beberapa pemilik kendaraan datang mengambil kendaraanya," lanjutnya.
Baca Juga: Sepanjang Jalan Malioboro Banyak Motor Parkir, Dishub Jogja Langsung Bereaksi
Oleh sebab itu, pihak pengamanan melakukan penggembokan.
Alhasil pemilik kendaraan tersebut bisa menemui pihak pengamanan Unhas.
"Kemudian dilakukan penggembokan untuk menghindari hal-hal diluar dugaan, dan setelah para pemilik kendaraan datang maka kendaraan yang digembok tersebut diserahkan ke pemilik dan disampaikan kalau di area sepanjang pintu satu dilarang parkir dan tanda larangan parkir sudah terpasang di jalan pintu satu," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Viral Motor Terparkir di Sekitar Taman Unhas Dirobohkan, Humas Unhas: Ada Tanda Larangan Parkir"
Source | : | Tribunmakassar..com |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR