Abu vulkanik gunung Semeru dilaporkan membumbung tinggi bahkan mencapai 1,5 km dari puncak, berwarna abu dan hitam pekat.
Sejauh ini, dilaporkan jarak pandang sangat terbatas karena abu sudah mulai turun ditambah turun hujan di sekitar lokasi.
"Situasi saat ini di Kajar Kuning, hujan deras dan abu pekat," katanya lagi.
Dari laporan BPBD Lumajang, sebanyak 93 warga dievakuasi ke pengungsian yang berlokasi di Balai Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
PVMBG menaikkan status Gunung Semeru dari Siaga menjadi Awas akibat peningkatan aktivitas vulkanik.
"Disampaikan status gunung Semeru dinaikkan dari Siaga (level III) menjadi Awas (level IV) terhitung hari Minggu, 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB," ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Hendra Gunawan, Minggu siang.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya merekomendasikan tidak adanya aktivitas di sekitar Gunung Semeru.
Detailnya radius 8 kilometer dari puncak Gunung Semeru, dan sektoral arah tenggara (Besuk Kobokan dan Kali Lenang) sejauh 19 kilometer dari puncak.
Klik LINK INI untuk lihat video lengkap pemotor menyelamatkan diri dari erupsi Gunung Semeru.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE Erupsi Semeru Hari Ini: 93 Warga Dievakuasi, Luncuran Awan Panas hingga 19 Kilometer"
Source | : | Kompas.com,Instagram/jakarta.terkini |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR