"Dengan adanya roller, membuat diameter puli mengalami pembesaran dan pengecilan sesuai dengan putaran mesin, sehingga motor bisa berjalan," tambahnya.
Honda Vario 125 yang dijual sekarang masih memiliki berat roller yang sama seperti generasi sebelumnya, yakni 18 gram.
Sementara roller Honda Vario 160 punya bobot 19 gram, sama seperti Honda PCX 160.
4. Secondary Fixed Sheave (Puli sekunder tidak bergerak)
Secondary fixed sheeve merupakan sisi puli yang terhubung dengan poros sekunder secara tetap alias tidak bergerak.
5. Secondary Sliding Sheave (Puli sekunder bergerak)
Sama seperti puli primer bergerak, puli sekunder bergerak ini juga memiliki fungsi untuk mengatur besar kecilnya diameter pada puli sekunder.
Baca Juga: Ini Fungsi Roller di CVT Motor Honda BeAT, Bikers Wajib Paham
Puli sekunder juga berbentuk tirus supaya pergerakannya mempengaruhi lebar lilitan v-belt.
6. Secondary Sheave Spring (Per CVT)
Source | : | HondaCengkareng.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR