Menurutnya, kebakaran diawali dari Bambang Harso, warga Desa Bobang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.
Bambang diketahui baru saja selesai dari SPBU ke toko Tahta.
Saat di depan toko, Bambang langsung menguras tangki motor yang ia isi bensin setelah dari SPBU tersebut.
Hal ini ia lakukan demi memindahkan bensin ke galon 15 liter untuk kembali dijual menjadi bensin eceran.
Sesaat setelah selesai, galon berisi bahan bakar dia taruh di sisi kanan dan kiri sepeda motor.
Ketika sepeda motor dinyalakan, tiba-tiba muncul api di bagian mesin.
Baca Juga: Beli Bensin Eceran Ternyata Dicampur Pewarna Jadi Mirip Pertamax, Motor Honda Supra X Mogok Total
Ketika Bambang berusaha memadamkan api, motor malah jatuh ambruk.
Tak ayal, jatuhnya motor tersebut membuat galon berisi bahan bakar tumpah.
Alhasil api pun menyambar toko Tahta, mengakibatkan 4 sepeda motor hangus terbakar.
Motor yang terbakar antara lain satu unit Honda Revo nopol AG 2627 BF, satu Suzuki Thunder nopol tidak diketahui milik Bambang.
Kemudian satu Honda Vario nopol L 6756 YT dan satu Honda Beat nopol tidak diketahui milik korban.
Sebuah sepeda angin beserta bangunan toko pun turut terbakar.
Petugas sendiri telah mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan penyebab kebakaran.
Seperti satu galon kondisi terbakar, 2 buah tabung gas elpiji ukuran 3 kg dalam keadaan hangus terbakar, dan satu selang plastik warna biru.
Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul "Gara-gara Memindahkan Bensin ke Galon, Empat Motor dan Sebuah Toko di Kediri Ludes Terbakar"
Source | : | TribunMataraman.com |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR