Laju motor yang dikendarai korban kehilangan kendali hingga menabrakkan trotoar pembatas tengah, lalu menghantam sebuah pohon.
"Keduanya masih pelajar. Tidak makai helm dan tidak memiliki SIM," kata Arif.
Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah orang saksi, kecelakaan diduga karena korban mengemudi kurang konsentrasi dan memacu kecepatan tinggi.
"Penyebab kecelakaan diduga faktor manusia. Kurang konsentrasi saat berkendara, dan melebihi batas kecepatan di dalam kota," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Ngebut dan Tak Pakai Helm, Pelajar SMP di Kota Surabaya Tewas Usai Tabrak Pohon
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR