Agus tak buang waktu langsung langsung ambil motor. Ini dilakukan karena jika pakai mobil pasti macet di Pasar Anyar.
Sepanjang perjalanan menuju Rumah Sakit Immanuel, Aipda Sofyan tak bicara apa pun kecuali mengarahkan jalan yang tidak macet.
"Almarhum hanya minta nyalakan terus klakson agar diberi jalan, pas sampai Rumah Sakit, beliau minta ke UGD pintu belakang biar cepat katanya," tutur Agus.
Setelah antar UGD ditangani dokter, Agus memilih pulang ganti baju karena kemeja putih penuh darah.
"Saya tidak menyangka pak Sofyan meninggal, saya sangat kehilangan beliau orangnya baik," ujarnya.
Sofyan terkenal baik setiap hari selalu parkir di belakang kantor kelurahan Nyengseret sebelum bertugas Babinkamtibmas Karanganyar.
Sampai saat ini motor almarhum masih terparkir di kantor kelurahan lengkap dengan rompi nya masih tergantung di motor.
Baca Juga: Dituduh Terlibat Bom Bunuh Diri di Bandung, Mantan Pemilik Motor Suzuki Shogun Ini Beri Klarifikasi
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Titin Lihat Aipda Sofyan Jalan Tertatih Sepoyongan, Lalu Dilarikan ke RS Naik Motor
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR