Kemungkinan besar subsidinya tersebut terletak pada baterai. Hal ini lantaran biaya baterai pada motor konversi listrik mencapai Rp 7,5 juta.
Sebelumnya, pemerintah berencana subsidi baterai untuk menyokong konversi motor listrik.
“(Soal subsidi baterai) menjadi salah satu ada beberapa kan opsi-opsi,” jelasnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Senin (5/12/2022).
Arifin mengaku pihaknya sudah melakukan survei terkait dengan ada subisidi baterai. Tujuannya untuk mengetahui gairah masyarakat yang akan mengkonversikan motor listrik dengan adanya subsidi baterai.
“Bisa gak baterai ini dipikirkan untuk digendong itu kan bisa memangkas biaya konversi menjadi separuhnya," ungkapnya.
"Memang kami sudah survey ke masyarakat kasih kuesioner kalau (biaya konversi) Rp 5 juta sampai Rp 6 juta tidak keberatan,” ujarnya.
Untuk alokasi subsidinya, Arfini mengaku hal tersebut akan diatur oleh Kementerian Keuangan yang tentu mempertimbangkan manfaatnya secara makro ekonomi.
Baca Juga: Keren, Siswa SMKN 55 Jakarta Berhasil Konversi Motor BBM Ke Motor Listrik
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konversi Motor Listrik, Pemerintah Kaji Opsi Subsidi Baterai"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR