"Katanya satu kali malak, Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu dia dapat," sambung Sapril saat dikonfirmasi lewat telepon.
Terpisah, Kapolsek Walenrang, Iptu Deni Sulaiman membenarkan aksi pemalakan itu.
Dirinya menambahkan, modus yang sering digunakan oknum yakni mengaku sebagai anggota kepolisian.
Menurutnya, pihaknya sementara ini sedang melakukan penyelidikan terkait aktivitas tersebut.
"Sudah ada beberapa laporan terkait hal itu. Modusnya mengaku sebagai anggota polisi lalu memaksa sopir truk untuk memberikan uangnya. Sementara kami selidiki pak," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sopir Truk di Walenrang Luwu Dipalak Oknum Ngaku Polisi
Source | : | Instagram,Tribunmakassar..com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR