"Rp 400 juta Yang Mulia, terus ditambah pemindahan itu jadi Rp 600 juta,” kata Ricky.
Uang belanja bulanan Rp 600 juta, bisa buat beli 16 unit motor matic Yamaha NMAX bro.
Sekedar info, motor matic Yamaha NMAX tipe tertinggi yakni Connected ABS dibanderol Rp 35.550.000 untuk On the Road Jakarta.
Dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan pada Rabu (7/12/2022), Ferdy Sambo terlihat kesal saat ditanya soal uang belanja bulanan keluarganya yang mencapai Rp 600 juta. Pertanyaan itu disampaikan penasihat hukum terdakwa Ricky Rizal, Zena Dinda Defega.
Dalam persidangan, Ferdy Sambo hadir sebagai saksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J untuk tedakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Ferdy Sambo mengaku bahwa Yosua dan Ricky dipercaya untuk mengelola uang belanja bulanan.
"Mereka berdua yang mengatur operasional," ujar Sambo.
"Tapi, setahu saudara itu uang saudara atau uang siapa?" tanya Zena.
Mendengar pertanyaan tersebut, Sambo tampak begitu kesal.
"Ya pasti uang sayalah," ujarnya dengan nada tinggi.
"Bisa Anda buktikan?" cecar Zena.
"Ya saya enggak bisa buktikan, saya di sel!" timpal Sambo.
Sementara itu, kuasa hukum keluarga Bigadir J, Martin Simanjuntak mengaku khawatir dengan kekayaan Ferdy Sambo.
Menurut Martin, kekayaan Ferdy Sambo terlihat janggal karena terlihat mengirimkan uang sejumlah Rp 200 juta untuk biaya operasional untuk tiga rumahnya di Kemang, Magelang, dan Saguling.
Padahal, gaji Sambo dengan pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi di pundaknya tidak lebih dari Rp 35 juta per bulan.
Penasihat kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis, meminta bukti soal tudingan belanja bulanan kliennya di tiga rumah kliennya mencapai Rp 600 juta.
Arman meminta pihak-pihak yang tidak mengetahui internal keluarga Sambo tidak asal bicara terkait operasional keluarga kliennya tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ricky Rizal Kelola Uang Rp 600 Juta Milik Ferdy Sambo di Rekeningnya" dan "Saat Ferdy Sambo Kesal Dicecar Uang Belanja Ratusan Juta Rupiah: Saya Enggak Bisa Buktikan di Sel!"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR