Ada beberapa hal yang menjadi penyebab putusnya v-belt. Semuanya bisa dideteksi kalau merasa sayang sama motor matic brother.
Nah, bagian yang perlu dicek adalah melihat bagian dalam atau bagian bergigi dari v-belt.
Tanda-tanda mau putus biasanya banyak yang retak-retak pada saat v-belt ditekuk keluar.
Selain itu, samping v-belt sudutnya terlihat lebih ramping atau tajam ketimbang v-belt standar jika diukur pakai alat khusus checker belt.
Jika sudah aus dan mulur, akan timbul suara berisik di rumah CVT.
"Pengaruhnya, akselerasi awal biasanya jadi selip. Padahal gas diputar lebih dari 1/2 putaran, tapi tenaga tidak sesuai putaran mesin," tutup pria yang bermarkas di Jl. Mayor Mudmuin Hasibuan No.60, Bekasi, Jawa Barat.a
Dikutip dari aplikasi Yamaha Parts Catalogue, motor matic Yamaha Mio Z punya v-belt dengan kode 2PH-E7641-00, dijual Rp 93.000 saja.
V-belt yang sama juga dipakai di motor matic 125 cc Yamaha lainnya seperti Mio M3, Fino, dan Mio S.
Sebelum putus di jalan, bikers pemilik motor matic Yamaha Mio Z bisa cek apakah v-belt di CVT masih bagus atau sudah minta diganti.
Source | : | Yamaha Parts Catalogue |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR