Dia menjelaskan, Meranti merupakan penghasil minyak mentah yang harganya belakangan melambung.
Namun, DBH yang didapat tak sebanding dengan produksi dan kenaikan harga minyak.
Adil menyebut, lifting minyak Meranti saat ini mencapai 7.500 barrel per hari, dari sebelumnya hanya di kisaran 3.000-4.000 barrel per hari.
Sementara asumsi harga minyak dalam anggaran negara naik menjadi 100 dolar AS per barrel dari sebelumnya 60 dolar AS per barrel.
Kendati demikian, DBH untuk tahun ini sebesar Rp 115 miliar, hanya naik sekitar Rp 700 juta dari sebelumnya.
"Meranti itu daerah termiskin se-Indonesia, penghasil minyak, termiskin, ekstrem lagi. Pertanyaan saya, bagaimana kami tidak miskin, uang kami tidak dikasihkan," ungkap Adil.
Muhammad Adil menjabat sebagai Bupati Kepulauan Meranti di Provinsi Riau untuk periode 2021-2026.
Baca Juga: Bupati Bangkalan Abdul Latif Terseret Kasus Suap Rp 5 Miliaran, Cuma Punya Motor Rp 5 Juta
Dilansir dari laman Tribunnews, Muhammad Adil bersama wakilnya, AKBP (Purn) Asmar, memenangkan Pilkada usai memperoleh suara 38,34 persen dari total suara.
Pasangan nomor urut 01 tersebut berhasil mengungguli dua lawan politiknya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR