Di sisi lain, Pietro mengatakan dirinya memiliki anak yang baik. Sambil menjelaskan nilainya bagus di sekolah.
"Menaikkan suaramu ke Pecco tidak mungkin. Dia anak yang sangat baik. Kau memaafkannya segalanya. Bahkan di sekolah dia baik, dia menjalani karier sekolahnya tanpa masalah khusus," terang Pietro.
Menurut Pietro, pengorbanan yang ia lakukan sebagai orang tua berkaitan dengan anekdot.
"Dalam sejarah olahraga motor, anekdot yang luar biasa diceritakan tentang ayah, anak laki-laki, hutang yang tidak manusiawi, dan van," ucapnya.
Ternyata, Pecco sempat hampir dimasukkan ke dalam jenis balapan yang berbeda oleh Pietro. Beruntung, hal itu tidak sampai terjadi.
"Saya, seperti saudara laki-laki saya, sangat suka kuda. Saya menginginkan dia (Pecco) sebagai joki!" kata Pietro.
"Sejujurnya saya mencoba ke semua anak-anak saya, tapi tidak ada yang mau. Demi Tuhan, saya sangat menyukai motor, saya memilikinya dan saya juga telah melakukan beberapa sesi dan beberapa balapan di trek."
"Akan tetapi saya tentu tidak dapat mengatakan bahwa saya adalah salah satu ayah yang membesarkan anak-anak mereka. roti dan motor. Pecco melakukan semuanya sendiri," tukasnya.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR