"Akibatnya v-belt terdorong ke mengelilingi puli primer," jelas Endro.
Seiring pemakaian bikers, ternyata roller di CVT motor matic bisa rusak. Kerusakan yang terjadi ialah bentuk roller peyang atau bopeng.
Meski begitu, Endro menjelaskan ada tanda-tanda kalau roller CVT motor matic minta diganti.
"Tanda tanda nya performa motor turun, akselerasi jadi kurang, dan suara mesin di bagian CVT akan lebih kasar di banding sebelumnya," jelas Endro saat dihubungi lagi Selasa (13/12/2022).
Selain itu, roller yang sudah rusak bisa bikin menggerus jalur rumah roller dan malah keluar uang banyak untuk menggantinya.
Jika bikers merasa ada gejala tersebut di CVT motor matic, coba cek roller kalian mungkin sudah saatnya diganti.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR