Tragisnya, suaminya tewas di TKP setelah motornya dihantam pikap dari depan.
Sedangkan istri dan anak bayinya, yang digendong ibunya, ditemukan terpental hingga masuk ke got.
"Saat ini ibu dan bayinya sudah kita bawa ke rumah sakit. Untuk suaminya atau bapak si bayi itu meninggal dunia," ujar Iptu Suhartono, Kapolsek Kasembon.
Sedangkan korban kedua adalah Ainul Rozak (25), pengendara motor matic Honda Scoopy nopol AG 3447 RFF yang asal Desa Gamping, Kecamatan Campur Darat, Tulungagung.
"Keduanya mengalami luka parah setelah sepeda motor yang dikendarainya terhantam mobil pikap," ujarnya.
Kecelakaan itu terjadi pukul 10.00 WIB sebelum hujan turun sehingga jalanan dalam keadaan normal.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Luncurkan Aplikasi Info Laka, Bantu Masyarakat Tahu Hak-hak Saat Alami Kecelakaan
Sebuah mobil pikap nopol AG 9707 KS yang dikemudikan oleh Taufiqurrahman (34), warga Dusun Kasin, Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, melaju dari arah barat dan ingin menuju ke arah Malang.
Di saat berada di jalan yang menikung dua kali, sang sopir pikap mencoba mendahului truk.
"Iya, jalannya berkelok seperti itu sehingga kalau tidak hati-hati betul, ya cukup rawan kalau mendahului di jalan seperti itu," ujarnya.
Source | : | TribunJatim.com |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR