MOTOR Plus-online.com - Ancaman serius nih buat MotoGP siap-siap ditinggal penonton dan pilih pindah nonton F1, simak fakta bicara.
Data penonton MotoGP 2022 yang didapat dari MotoGP sebanyak 19 ronde MotoGP, minus MotoGP Amerika di COTA karena belum ada datanya.
Total keseluruhan penonton MotoGP 2022 mencapai 2,4 juta penonton yang hadir langsung ke sirkuit.
Tentu kabar yang baik bagi MotoGP mengingat selama 2020-2021 terkena pandemi Covid-19 hingga dan beberapa gelaran MotoGP tanpa disaksikan penonton.
Akan tetapi, jadi miris tatkala melihat jumlah total penonton F1 di musim 2022 yang didapat MOTOR Plus-online dari berbagai sumber.
Total penonton F1 di musim 2022 mencapai 5 juta lebih penonton yang menyaksikan langsung ke sirkuit.
Artinya, total jumlah penonton MotoGP di 2022 kalah banyak dari F1.
Total jumlah penonton MotoGP musim 2022 kalah separuhnya dari total penonton F1.
Pertanda MotoGP bakal ditinggal penonton karena F1 lebih seru dan asyik buat para penonton yang menyaksikan langsung ke sirkuit.
Baca Juga: Dorna Akui Kehilangan Valentino Rossi Dan Marc Marquez Bikin Penonton MotoGP Turun Drastis
Sebenarnya MOTOR Plus-online mengungkap fakta kenapa penonton MotoGP 2022 secara total tebus hingga 2,4 juta penonton.
Tetapi total jumlah penonton MotoGP masih kalah dari total jumlah penonton F1 di musim 2022.
Kondisi pandemi Covid-19 sedikit banyak mengubah perilaku dan keinginan fanatikan MotoGP untuk menonton langsung.
Alhasil, fanatikan MotoGP lebih memilih untuk menyaksikan di rumah lewat tayangan televisi ketimbang datang langsung ke sirkuit.
Rentang 2020-2021 MotoGP sempat tidak ada penonton di sirkuit, jelas membuat pihak penyelenggara, dalam hal ini Dorna Sports dan juga pihak pengelola sirkuit kehilangan pemasukan.
Alhasil, MotoGP 2022 saat tiket menonton langsung di sirkuit dijual harganya lebih mahal dari sebelum pandemi Covid-19.
Seperti yang terjadi di MotoGP Italia di sirkuit Mugello yang jumlah penontonnya menurun dibanding musim sebelumnya.
Santer selain faktor harga tiket, disebut-sebut pensiunnya Valentino Rossi membuat fanatikan memutuskan untuk tidak nonton MotoGP lagi.
Fakta selanjutnya adalah sebagaimana diungkap legenda MotoGP Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Jumlah Penonton MotoGP Malaysia 2022 Kalahkan MotoGP Mandalika 2022, Tembus Segini
Pembalap MotoGP sekarang ini pada berteman dan tidak ada rivalitas sebagaimana yang pernah terjadi antara Valentino Rossi-Sete Gibernau; Valentino Rossi-Casey Stoner; Valentino Rossi Jorge Lorenzo hingga Valentino Rossi dengan Marc Marquez.
"Pembalap MotoGP sekarang lebih bersaing di lintasan dan berteman di luar lintasan," celoteh Jorge Lorenzo.
"Sementara penonton menginginkan ada rivalitas antara para pembalap sehingga membuat seru persaingan MotoG," imbuh Jorge Lorenzo.
Fakta lainnya adalah tidak seimbang persaingan motor MotoGP satu dengan yang lainnya, musim ini praktis Ducati Desmosedici GP mendominasi sementara Yamaha dan Honda malah keok.
Perlu upaya dan usaha dari pabrikan Jepang seperti Yamaha dan Honda untuk segera mendapatkan formula motor juara di motor MotoGP Yamaha dan Honda.
Fakta jumlah penonton MotoGP kalah dari F1 adalah kurangnya gimmick atau daya tarik yang ditawarkan pihak Dorna Sports kepada penonton langsung.
Berbeda dengan F1 yang mempunyai banyak pilihan program bagi penonton langsung semisal bisa nongkrong di paddock tim dan menyaksikan pembalap dan tim F1 bekerja mempersiapkan segala sesuatunya.
Kemudian juga menjadikan pelaku baik itu pembalap, manajer dan tim sebagai bintang di media sosial resmi F1 dan juga tim.
Bahkan sampai seringkali melibatkan fanatikan dalam setiap topik yang diangkat di media sosial.
Baca Juga: Sprint Race Di MotoGP 2023, Usaha Dorna Atasi Krisis Penonton
Sementara di MotoGP peran media sosial MotoGP praktis hanya satu arah di mana memberikan informasi.
Baru beberapa waktu terakhir MotoGP mulai meningkatkan media sosialnya untuk berinteraksi dengan fanatikannya.
MotoGP sendiri tak tinggal diam melihat total jumalah penonton di musim 2022 kalah dari penonton F1.
Beberapa cara ditempuh MotoGP di musim depan seperti menambah jadwal balapan dengan Sprint Race di hari Sabtu.
Di mana sistem Sprint Race ini balapan yang jumlah total lap separu dari balapan utama di hari Minggu.
Begitu juga poin Sprint Race jumlahnya separuh dari poin balapan utama hari Minggu.
Pembalap yang berhak mendapat poin di Sprint Race hanya mereka yang finis 9 besar dengan poin yang diberikan 12-9-7-6-5-4-3-2-1.
Selain itu juga, MotoGP 2023 menambah jadwal balapan atau rondenya dari 20 musim ini menjadi 21.
Termasuk juga kehadiran 2 sirkuit baru di MotoGP 2023 yaitu Buddh International Circuit di India dan Sokol International Raceway di Kazakhstan.
Baca Juga: Bos Dorna Sports Minta Saran Agar Balapan MotoGP Kembali Ramai Penonton
Langkah yang diambil Dorna Sports selaku pemegang hak gelaran MotoGP dilakukan untuk mendongkrak jumlah penonton yang datang langsung ke sirkuit.
Nah kalau sampai semua cara yang dilakukan Dorna Sports demi menaik fanatikan MotoGP menonton langsung ke sirkuit masih juga tidak berhasil.
Siap-siap ancaman serius MotoGP ditinggal penonton bukan sekadar omongan belaka.
Bisa-bisa penonton MotoGP malah eksodus menjadi penonton F1 di tahun-tahun mendatang.
DATA JUMLAH PENONTON MOTOGP 2022
MOTOGP | TOTAL |
Losail, Qatar | 17.972 |
Mandalika, Indonesia | 102.801 |
Termas, Argentina | 186.759 |
COTA, Amerika Serikat | N/A |
Portimao, Portugal | 75.900 |
Jerez, Spanyol | 123.101 |
Le Mans, Prancis | 225.000 |
Mugello, Italia | 74.078 |
Catalunya, Spanyol | 114.574 |
Sachsenring, Jerman | 232.202 |
Assen, Belanda | 158.298 |
Silverstone, Inggris | 100.400 |
Red Bull Ring, Austria | 167.850 |
Misano, Italia | 101.140 |
Aragon, Spanyol | 86.803 |
Motegi, Jepang | 57.482 |
Buriram, Thailand | 178.463 |
Phillip Island, Australia | 91.158 |
Sepang, Malaysia | 163.567 |
Valencia, Spanyol | 170.380 |
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR