Kredit Motor FIFGroup Meningkat, Efek Krisis Chip Semikonduktor Teratasi

Ardhana Adwitiya - Kamis, 15 Desember 2022 | 17:00 WIB
Kompas.com
Ilustrasi FIFGroup. FIFGroup catatkan kenaikan permintaan kredit motor sebesar Rp 25 triliun bulan Januari-September 2022.

Benny juga berharap agar ekonomi masyarakat di sektor riil terdorong lagi setelah pandemi.

"Karena backbone perusahaan kami perusahaan motor yang paling besar, kemarin orang nyari motor tapi barangnya enggak ada karena persoalan chip," lanjut dia.

"Yang penting tuh masalah chip sudah selesai dan sekarang harapannya ekonomi secara makro dan mikro tumbuh," sambungnya.

"Jadi permintaan motor tumbuh, otomatis kami sebagai perusahaan pembiayaan bisa mendapatkan peluang lebih besar," jelasnya.

Sementara itu, untuk motor listrik Honda di 2023, FIFGroup belum bisa membuat skema kredit karena menunggu unitnya terlebih dahulu.

"Soal pembiayaan motor listrik, karena kami ini perusahaan pembiayaan yang membiayai khusus motor Honda, jadi kami masih menunggu produknya. Sejauh mana produknya muncul baru kita akan meluncurkan program pembiayaannya," ujar lagi Benny.

"Pada intinya kami nunggu produknya dari Honda ada, baru kita akan meluncurkan program pembiayaan," sambungnya.

"Sejauh ini itu yang bisa kami utarakan terkait motor listrik," pungkas Benny.

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular