Adapun penggantian v-belt mirip-mirip dengan komponen CVT motor matic lainnya termasuk Yamaha Aerox.
Seperti yang disampaikan Area Service Development PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) area Sumatera Selatan dan Bengkulu, Stevan Indo Martha.
"Hampir sama (pergantian v-belt dan komponen lain), beda sedikit. Kalau yang Low Price Model (LPM) di 24 ribu kilometer. Tapi kalau Aerox dan NMAX maksimal bisa di 25 ribu kilometer," jelas Stevan saat dihubungi MOTOR Plus-online, Kamis (15/12/2022).
Stevan pun menyarankan pemilik Yamaha Aerox untuk mengecek kondisi v-belt secara rutin.
"Tapi perlu diingat, perawatannya tetap di 10.000 - 11.000 kilometer atau 1 tahun sekali. Untuk penggantian (v-belt dan komponen di dalam CVT) 2 tahun," lanjutnya.
Meskipun motor jarang dipakai, Stevan mengingatkan pemilik motor matic tetap perhatikan kondisi komponen di dalam CVT.
"Kalau kurang (dari jadwal yang disarankan) enggak apa-apa. Tapi kalau lebih sebaiknya jangan," tukasnya.
Nah, kalau Yamaha Aerox yang brother punya sudah waktunya ganti v-belt atau belum nih?
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR