"Pasti bangga bisa ikut, mungkin bersama Alvaro Bautista," tunjuk Pecco.
Juara WorldSBK 2022 itu cocok menemani Pecco, mengingat pengalamannya naik Ducati Panigale V4R.
"Sirkuit Suzuka itu seru dan menyenangkan, makanya aku selalu meminta Ducati Corse untuk ikut," tambah Pecco.
Kalau brother lihat sejarahnya, Ducati memang kurang bersinar di balapan ketahanan atau endurance.
Beberapa tim privateer seperti Team De'Light dan ERC Endurance Ducati, belum bisa meraih kemenangan di Suzuka.
Padahal spek pembalap yang dipakai ERC Endurance rata-rata alumni WorldSBK, dari Chaz Davies sampai Xavi Fores.
Namun yang belum dilakukan Ducati, adalah turun penuh secara pabrikan serta pakai pembalap MotoGP.
Gelar juara Suzuka 8 Hours jadi incaran Ducati, yang belum pernah diraih pabrikan motor Eropa sejak pertama digelar tahun 1978.
Tinggal dilihat jadwalnya, karena Suzuka 8 Hours rawan mepet dengan jadwal MotoGP dan World Superbike.
Baca Juga: Ada Pembalap Yang Kritis Usai Kecelakaan di Suzuka 8 Hours 2022, Sirkuit Suzuka Beneran Horor?
Tapi kalau jadi, Francesco Bagnaia bisa mengikuti jejak Valentino Rossi, yang jadi juara Suzuka 8 Hours tahun 2001.
Saat itu Valentino Rossi ikut Suzuka 8 Hours, karena kewajiban di kontraknya dengan Honda.
Konon usai balapan, Valentino Rossi tidak mau lagi ikutan Suzuka 8 Hours karena menguras fisik dan emosi.
Pembalap MotoGP aktif yang terakhir juara Suzuka 8 Hours adalah Pol Espargaro, bersama Yamaha di tahun 2016.
Kita tunggu saja, akankah mimpi Francesco Bagnaia ikut Suzuka 8 Hours akan diwujudkan Ducati.
Source | : | Sky Sports |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR