"Sewaktu putaran mesin rendah, gaya sentrifugal yang ada di roller kecil sehingga posisi puli bergerak tidak berubah," kata Endro.
"Saat putaran mesin naik, roller bergerak menaiki tanjakan dari ramp plate (tutup rumah roller) akibat gaya sentrifugal, sehingga lebar puli berkurang," sambungnya.
"Perbandingan gigi berubah secara kontinu v-belt dari daerah jangkauan kecepatan rendah ke jangkauan kecepatan tinggi," lanjutnya.
"Ketika putaran naik lebih lanjut, roller bergerak lebih lanjut menuju keliling dari movable drive face (puncak tanjakan rumah roller) akibat gaya sentrifugal sampai posisi stop tercapai," tambahnya.
"Akibatnya v-belt terdorong ke mengelilingi puli primer," jelas Endro.
Endro mengungkapkan, ukuran roller di setiap motor belum tentu sama.
Untuk motor matic Honda PCX 160 punya bobot 19 gram per roller.
Jika bikers merasa ada gejala tersebut di motor matic Honda PCX 160, coba bongkar CVT di bengkel terdekat, mungkin sudah saatnya mengganti roller kalian..
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR