"Slang plastik ini memang ada di semua motor matic, tapi banyak yang tidak tahu fungsinya," ucap Afridzal Adam.
"Jadi slang plastik ini indikator lubang pembuangan. Tapi, di ujungnya diberikan kantung sebagai penahan agar air tidak terisap masuk ke area CVT," jelasnya.
Makanya, seiring pemakaian di dalam kantung slang tersebut sering terlihat adanya air kotor yang menumpuk.
"Biasanya air dari genangan atau saat cuci motor tertahan di bagian tersebut, jadi harus rutin kita lepas dan buang airnya," kata Afridzal.
Kantung slang karet ini mudah dilepas, cukup dengan cata menekan cincin penguncinya pakai tang lalu tarik slangnya.
"Setelahnya bisa hidupkan mesin untuk membuang air yang tersisa di bagian dalam CVT agar keluar dari lubang tadi," ujarnya.
"Kalau sudah selesai tinggal pasang lagi, seandainya kantungnya robek harus ganti karena kalau sampai robek maka air jadi rawan masuk ke area CVT," wanti Afridzal.
"Kalau air yang masuk ke CVT banyak selain bikin slip juga bisa rawan bikin komponen seperti v-belt jadi berumur pendek," pungkasnya.
KOMENTAR