Pemilik Motor Matic Harus Tahu Ada Slang Buntu di Bagian CVT Letaknya Nyempil Fungsinya Vital

Uje,Aong - Minggu, 18 Desember 2022 | 19:00 WIB
Dok MOTOR Plus
Slang kecil bening di CVT motor matic dilepas dengan cara menekan pakai tang bagian klipnya

MOTOR Plus-onlin.com - Pengguna motor matic sistem CVT kini mendominasi di jalanan.

Pemilik motor matic harus tahu ada slang buntu di bagian CVT letaknya nyempil fungsinya vital kudu rajin dicek.

Berbeda dengan motor bebek, motor matic menggunakan sistem CVT yang perawatannya kudu lebih.

Sistem CVT di motor matic banyak didukung kompone yang berputar bergerak dan bergesekan.

Sedangkan di motor bebek atau sport hanya didukung rantai dan gir peratannya tidak banyak.  

Untuk pemilik motor matic coba cek slang plastik bagian CVT agar tak menimbulkan masalah, disarankan dicek setiap servis CVT.

Selain transparan tersebut juga perlu dibersihkan dari air atau kotoran di dalamnya, terlebih saat musim hujan.

Menurut Afridzal Adam owner Afridza Motor di Jl. Walang Raya No. 28, Plumpang, Jakarta Utara, banyak yang belum tahu fungsi slang plastik tersebut.

Baca Juga: Servis CVT Motor Honda BeAT di Bengkel AHASS Solo, Berikut Biayanya

Baca Juga: Tanda Roller CVT Motor Matic Yamaha NMAX Harus Diganti, Bikin Perjalanan Enggak Nyaman

Dok MOTOR Plus
Slang kecil bening di CVT dicabut dibersihkan isinya

"Slang plastik ini memang ada di semua motor matic, tapi banyak yang tidak tahu fungsinya," ucap Afridzal Adam.

"Jadi slang plastik ini indikator lubang pembuangan. Tapi, di ujungnya diberikan kantung sebagai penahan agar air tidak terisap masuk ke area CVT," jelasnya.

Makanya, seiring pemakaian di dalam kantung slang tersebut sering terlihat adanya air kotor yang menumpuk.

"Biasanya air dari genangan atau saat cuci motor tertahan di bagian tersebut, jadi harus rutin kita lepas dan buang airnya," kata Afridzal.

Kantung slang karet ini mudah dilepas, cukup dengan cata menekan cincin penguncinya pakai tang lalu tarik slangnya.

"Setelahnya bisa hidupkan mesin untuk membuang air yang tersisa di bagian dalam CVT agar keluar dari lubang tadi," ujarnya.

"Kalau sudah selesai tinggal pasang lagi, seandainya kantungnya robek harus ganti karena kalau sampai robek maka air jadi rawan masuk ke area CVT," wanti Afridzal.

"Kalau air yang masuk ke CVT banyak selain bikin slip juga bisa rawan bikin komponen seperti v-belt jadi berumur pendek," pungkasnya.

Penulis : Uje
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular