"Kalau 4x4 seperti ini ada space tambahan penumpang dan ada baknya, bisa dipakai untuk mengambil makanan, evakuasi dan lain-lain," sambungnya.
Sedangkan 282 motor, disebar ke seluruh pos penjaga perbatasan karena masih banyak pos yang belum punya sama sekali.
Semua pos mendapatkan motor baik untuk pos operasi di Papua, Maluku, NTT, Kalimantan Barat, hingga Kalimantan Utara.
Andika juga berpesan agar personel yang akan mengoperasikan kendaraan-kendaraan itu khususnya kendaraan roda double kabin 4X4 berlatih lebih dulu agar kendaraan bisa bertahan lebih lama.
"Saya titip trainingnya saja karena kalau mobil 4x4 kan tidak bisa dipantang terus disitu, begitu jalan yang memerlukan 4x4 switch, tapi kalau enggak ya kembali lagi ke yang normal," jelas Andika.
"Kalau yang sudah pernah bawa mobil ini pasti tahu, tapi kalau yang baru-baru kalau tidak diingatkan bisa hancur gardannya," sambungnya.
Baca Juga: Mencekam, Oknum TNI AU Di Ciledug Pukul Mertuanya Pakai Helm Sampai Berdarah
Di akhir sambutannya, Andika berpesan kepada Kodam atau Korem yang menerima agar merawat kendaraan tersebut.
"Jangan sampai nanti misalnya, wah mobil dan motor di Kodim, Korem udah jelek nih tukar dulu lah, yang dikasih pos yang jelek, jangan seperti itu," tutup Andika.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jenderal Andika Serahkan 388 Mobil & Motor Dinas untuk Operasi Pasukan Perbatasan dan Mabes TNI
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR