"Menjelang dan selama WSBK 2022 okupansi hotel/penginapan di Lombok Tengah, termasuk kawasan The Mandalika, mencapai rata-rata 60%, hampir dua kali dari rata-rata 35% occupancy pada hari biasa," ungkap Ni ketut Wolini.
"Peningkatan occupancy hotel/penginapanjuga dirasakan di wilayah Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Utara dan Kota Mataram," tambahnya
Sedangkan Muliadi dari Perhimpunan Asosiasi Travel Mandalika menyampaikan, kalau pendapatan mereka mencapai Rp 200 juta.
"Kami sebagai pelaku pariwisata di bidang jasa penyewaan transportasi juga melihat dampak positif dari penyelenggaraan WSBK kemarin," ucap Muliadi.
"Pendapatan menjelang dan selama event WSBK 2022 mencapai Rp 150-200 juta, merupakan jumlah yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan pendapatan pada hari-hari biasa atau sebelum event WSBK 2022 sebesar Rp 60-70 juta per bulan,"jelasnya.
Sesuai kalender sementara yang telah dikeluarkan oleh Dorna Sports, sirkuit Mandalika pada 2023 akan menggelar WSBK Indonesia pada 3-5 Maret 2023 dan MotoGP pada 13-15 Oktober 2023.
Baca Juga: Ducati Kenalkan Motor Baru Edisi Juara Dunia WSBK dan MotoGP 2022, Cuma Ada Ratusan Unit
"WSBK dan MotoGP akan menjadi dua event terbesar yang akan kembali diselenggarakan di The Mandalika tahun depan," ujar Troy.
"Melalui kedua event ini dan juga event lain yang kami harapkan akan semakin banyak digelar di kawasan The Mandalika, kami optimis akan melihat keberlanjutan multiplier effect yang tercipta bagi masyarakat sekitar kawasan dan masyarakat NTB umumnya," tutupnya.
| Source | : | ITDC.co.id |
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR