Bagian yang perlu dicek adalah melihat bagian dalam atau bagian bergigi dari v-belt. Tanda-tanda mau putus biasanya banyak yang retak-retak pada saat v-belt ditekuk keluar.
"Jika terdapat retak-retak segera ganti yang baru," lanjut Endro.
Endro menjelaskan, keretakan tersebut bisa dilihat di bagian atas, bawah, maupun samping v-belt.
Selain itu, kata Endro, v-belt bisa diukur ketebalannya dengan penggaris atau vernier caliper (sigmat).
"Vernier dimiringkan agar pengukuran akurat, lebar v-belt kalau sudah lewat batas harus diganti," jelasnya.
Dikutip dari website hondacengkareng.com, terdapat 3 kode v-belt CVT motor matic Honda BeAT.
Beberapa v-belt tersebut dapat subtitusi dengan motor matic Honda lain, seperti Genio dan Scoopy.
Untuk harga, v-belt CVT motor matic Honda BeAT dijual mulai Rp 90 ribuan, berikut pilihannya:
- 23100K0JN01: Rp 96.000
- 23100K1AN23: Rp 92.000
- 23100K1ABA0: Rp 121.000
Nah sekarang coba cek v-belt CVT motor matic Honda BeAT brother, jika sudah ada tanda retak-retak sebaiknya cepat diganti.
Source | : | HondaCengkareng.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR