"Kalau v-belt kita lebih susah mendeteksi karena komponen ini berputar, yang pasti akan muncul suara berdecit dan tarikannya terasa enggak nyaman," ujar Dennil Sagita, Founder Scooter VIP saat dihubungi MOTOR Plus-online, Minggu (18/12/2022).
"Jangan sampai tiba-tiba putus di jalan karena bisa merembet ke komponen CVT lain," sambungnya.
"Yang paling utama ada bunyi decitan itu biasanya sudah ada tanda-tanda karena licin, seharusnya v-belt bergerigi," tambahnya.
"Satu-satunya cara mengeceknya CVT dibongkar, baru ketahuan saat kita tekuk bagian dalamnya, lihat sudah ada retak-retak atau hancur belum, dan kalau dipegang bakalan kaku," jelasnya.
"Saran kita setiap 3.000-5.000 km harus dicek," pungkas Dennil.
Untuk v-belt CVT, Scooter VIP menjual merek Polini untuk semua tipe motor matic Vespa edngan harga RP 450.000.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR