MOTOR Plus-online.com - Seorang pemotor patah tulang tertimpa pohon tumbang di Lombok Utara, pakar safety riding kasih bocoran ciri pohon yang rawan tumbang.
Sudah beberapa kali kasus pohon tumbang terjadi di jalan raya saat hujan deras.
Umumnya yang jadi korban adalah pemotor dan mobil yang melintas.
Bukan cuma merusak motor atau mobil, pemotor juga beberapa kali ada yang tewas tertimpa pohon tumbang.
Kasus terbaru pohon tumbang menimpa pemotor Jalan Raya Tanjung Bayan, Desa Jenggala, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, pada Kamis (22/12/2022) pukul 12.25 Wita.
Dikutip dari Kompas.com, pohon berukuran cukup besar langsung tumbang akibat angin kencang dan menimpa seorang pemotor.
Akibatnya pemotor tersebut mengalami patah tulang.
"Korban Nasrudin (40) dari Lombok Tengah yang menggunakan kendaraan sepeda motor mengalami patah kaki sebelah kanan akibat tertimpa batangan pohon di TKP," kata Kasi Humas Polres Lombok Utara Ipda Made Wiryawan melalui sambungan telepon, Kamis.
Baca Juga: Bikers Waspada Banjir Sampai Pohon Tumbang Di Jakarta, Begini Kata BPBD
Sementara itu, motor merek Yamaha Jupiter Z yang dikendarai korban rusak berat.
"Waktu itu masyarakat yang melihat kejadian langsung menolong korban dan melakukan evakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," kata Wiryawan.
Pohon tumbang sempat mengganggu arus lalu lintas di jalan itu.
Masyarakat pun bergotong royong membersihkan ranting pohon sehingga arus lalu lintas bisa terurai.
Insiden serupa juga terjadi di Jalan Langko, Kota Mataram.
Pohon tumbang yang jatuh ke badan jalan mengakibatkan satu mobil pikap rusak tertimpa pohon.
Akibat kecelakaan itu, pengemudi pikap mengalami luka dengan lima jahitan.
Pakar safety riding ungkap ciri pohon rawan tumbang
Prihatin dengan seringnya kasus pohon tumbang yang menimpa pemotor atau mobil membuat Training Director sekaligus Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Palubuhu angkat bicara.
Baca Juga: Dua Motor Tabrak Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras di Ngawi, Korban Meninggal Dunia
Dirinya sudah mengamati lama dan kasus pohon tumbang adalah masalah klasik yang masih terus berulang.
"Ini seperti sudah biasa, kalau musim hujan apalagi disertai angin kencang pasti ada insiden pemotor atau mobil tertimpa pohon. Mirisnya bukan cuma luka-luka, pemotor juga tidak jarang meninggal dunia," tegas Jusri Palubuhu dihubungi MOTOR Plus-online, Jumat (23/12/2022).
Jusri menghimbau agar pemotor waspada pada empat sisi keselamatan berkendara.
Karena dari keempat sisi itulah dimulai kecelakaan yang merugikan pemotor.
"Catat, faktor kecelakaan itu ada empat sisi yang harus diwaspadai. Depan, belakang, kiri dan kanan. Kalau enggak nabrak ya ditabrak, pemotor jangan lengah dan terus kendalikan kecepatan," lanjutnya.
Pohon tumbang bukan hanya bisa terjadi di kota besar yang banyak taman atau pohon tinggi, di jalan pedesaan juga sering terjadi kasus seperti ini.
Karena itu, agar tetap aman dan waspada saat naik motor ketika hujan angin, pemotor harus menurunkan kecepatan.
Hal ini agar pemotor bisa sigap saat terjadi pohon tumbang dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Apes, Motor Honda Vario Belum Lunas Malah Tertimpa Pohon Tumbang di Lampung
"Kalau mau selamat ya kendalikan kecepatan motor saat jalan hujan disertai angin kencang. Bisa 30 atau 40 km/jam. Jadi secara reflek saat motor pelan bisa lebih terkendali dan terhindari dari bahaya," ungkapnya.
Yang tidak kalah penting, Jusri Palubuhu memberikan bocoran ciri pohon yang rawan tumbang sehingga bisa dihindari pemotor.
"Catat, ada beberapa ciri pohon yang rawan tumbang dan pemotor bisa menghindar atau mencari alternatif jalan lain. Diantara cirinya adalah pohonnya berukuran besar, batang pohon sudah mengelupas (lapuk) serta rimbun atau gelap karena kondisi daun yang lebat", tutupnya.
Nah, jika sedang naik motor saat hujan dan melihat pohon dengan ciri-ciri di atas lebih baik menghindar demi keselamatan.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR