MOTOR Plus-online.com - Kasus crankcase motor Honda PCX 160 dan ADV 160 rawan mentok kena polisi tidur bikin heboh tahun 2022.
Kasus ini ramai dimulai dari Honda PCX 160, Vario 160 dan ADV 160 yang saat ini mengusung sasis dan mesin total baru.
Hal ini ternyata punya satu kelemahan bawaan lahir yang cukup fatal, yaitu bagian bawah crankcase yang rawan bolong atau pecah.
Kasus crankcase bolong ini cukup sering ditemukan di unggahan media sosial, khususnya grup Facebook, salah satunya di Honda PCX 160 Indonesia.
Penyebabnya pun hampir semua sama, akibat benturan dengan permukaan jalan, seperti polisi tidur.
Menurut punggawa bengkel Synergy-HSR, Sena Ponda, yang juga owner PCX 160 dari Depok, Jawa Barat, jika dianalisa penyebab crankcase pecah ini ada beberapa hal.
Pertama yang paling fatal adalah di PCX 160 mengadopsi engine mounting model di atas, sehingga area bawah mesin sama sekali tak ada penghalang dari benturan.
Berbeda dengan motor-motor Honda Vario 150, PCX 150 dan ADV 150 generasi sebelumnya yang mempunyai desain posisi engine mounting di bawah.
Faktor kedua, di Honda PCX 160 pakai ukuran pelek belakang ring 13 inci.
Sehingga ground clearance hanya 135 mm, lebih rendah 2 mm dari PCX 150 yang 137 mm.
Terlihat beda tipis, namun karena tanpa penghalang yaitu engine mounting, tentunya makin fatal.
"Ditambah dengan travel shock yang panjang. Komplit sudah," jelas Sena Ponda.
Sokbreker belakang PCX 160 jarak mainnya memang lebih panjang dari PCX 150, jadi 95 mm dari 85 mm.
Tentu ketika dapat beban, mesin PCX 160 jadi bisa mengayun lebih rendah dan mudah kena benturan.
Sementara itu, di ADV 160 dibuktikan oleh akun Facebook Afmoto, bahwa crankcase motor Honda ADV 160 yang rawan mentok apabila bertemu polisi tidur.
Dalam video berdurasi satu menit tersebut, menunjukkan situasi ketika Honda ADV 160 saat menemui polisi tidur yang tinggi.
Baca Juga: Inilah Komponen CVT Penyebab Gredek di Motor Matic Honda Vario, PCX Sampai ADV
Pada kondisi tersebut, terlihat jarak mesin yang terlalu mepet dengan polisi tidur.
Menurut sang pengunggah, hal ini rawan membuat crankcase mesin pecah.
Ketika menemui kondisi polisi tidur yang tinggi, hanya ada dua solusi.
Yaitu berkendara dengan hati-hati atau dengan antisipasi membeli pelindung mesin untuk motor.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR