"Kalau bentuk elektrodanya kotak, pengapiannya jadi biasa saja, api tidak terlalu besar, daya tahan busi jadi lebih lama," urai Diko Oktaviano.
"Dari NGK ada bentuk elektroda yang trapesium dengan bagian bawah yang lebih kecil, sehingga pengapian bisa terpusat dan percikan api lebih besar," imbuhnya.
Berbeda dengan busi balap yang elektrodanya mengelilingi titik pengapian, sehingga api yang dihasilkan lebih besar.
Hanya saja yang namanya parts balap pasti tidak akan memiliki ketahanan yang bagus, sehingga memang tidak dianjurkan digunakan untuk balapan.
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR