Di antaranya, menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan kupon subsidi bahan bakar minyak (BBM) bagi sekitar 190 driver ojol.
Penyaluran bantuan tersebut menyusul kenaikan harga BBM bersubsidi dan dampak inflasi yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Ketua URC Driver Online Pangkalpinang, Revi Setiawan, mengatakan, saat ini pihaknya menaungi 19 komunitas ojol dengan jumlah anggota sekitar 360 orang. Setiap komunitas terdiri atas minimal 10 anggota.
Revi menuturkan, pembentukan URC Driver Online bertujuan menjalin persaudaraan antar driver ojol Grab, Gojek, dan Grab Car.
"Tentunya, suka duka setiap anggota menjadi bagian satu kesatuan untuk dapat dirasakan oleh seluruh anggota komunitas," katanya.
"Tak hanya sebagai komunitas yang melindungi setiap anggotanya, untuk para konsumen dapat mengandalkan komunitas URC-PGK bila mendapati driver nakal," ujar Revi.
Artikel ini telah tayang di BabelNews.id dengan judul Pengendara Ojol Jadi Ujung Tombak Perekonomian di Era Digital
Source | : | BabelNews.id |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR