MOTOR Plus-online.com - Stok BBM di Kepulauan Karimunjawa kosong, kecamatan di Laut Jawa, utara Jepara, Jawa Tengah itu terisolir karena cuaca buruk.
Setelah ratusan wisatawan berhasil dievakuasi dari Kepulauan Karimunjawa, kini kondisi warga asli yang tinggal di kepulauan itu juga tidaklah mudah.
Pejabat Karimunjawa bernama Arif Rahman mengatakan warga di Kepulauan Karimunjawa kini dihantui oleh kosongnya pasokan BBM, kebutuhan pokok dan sayuran pun sudah menipis.
Kelangkaan berbagai kebutuhan pokok terjadi perlahan-lahan sejak akhir pekan lalu.
Hanya LPG dan listrik yang pasokannya masih aman.
"Aktivitas susah, terutama anak-anak yang jauh dari sekolahan. Orangtua kelimpungan mengantar anak sekolah," ucap Arif.
"Pekerja boro, tukang batu, tukang kayu juga tak bisa kerja. Jadi lumpuh akibat tidak ada BBM. Harga cabai bahkan Rp 200 ribu per kilogram. Itu pun kalau ada yang jual," sambungnya.
Persoalan lainnya, saat ini masih ada sekitar 135 warga kepulauan Karimunjawa yang tertahan di Jepara.
Baca Juga: Mulai 1 Januari 2023 Besok, Bikers Enggak Bisa Beli BBM Jenis Ini Lagi
Sebanyak 135 orang itu belum bisa pulang ke kampung halamannya karena tidak ada kapal penyeberangan yang beroperasi di Jepara.
Rencananya, dari hasil koordinasi, mereka akan dipulangkan dengan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Jumat (30/12/2022).
Source | : | TribunBanyumas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR